Alkisah ada sebuah botol
yang berisikan air yang jernih. Setiap tetesan air di dalam botol itu merasa
berbangga diri karena mereka sangat bersih dan jernih. Hari lepas hari mereka
saling mengucapkan selamat karena kejernihan dan kebersihan diri mereka.
Hingga suatu hari, salah
satu tetesan air itu menjadi bosan dengan keadaannya yang superbersih dan
jernih. Dia ingin tahu rasanya menjadi tetesan yang kotor. Meski tetesan air
lainnya berusaha keras membujuk dan mencegahnya, dia tetap bersikukuh pada
niatannya.
Tanpa diduganya, ketika
tetesan itu kembali ke dalam botol dengan keadaan yang sangat kotor ternyata
dirinya membuat semua tetesan air di dalam botol menjadi kotor juga. Mereka
berusaha membersihkan diri mereka, tapi sia-sia. Mereka telah mencoba segala
cara untuk menghilangkan noda-noda kotor itu.
Akhirnya, ada seseorang
yang mencemplungkan botol itu ke dalam sebuah air mancur. Dan begitu masuk
banyak air bersih ke dalam botol, tetesan-tetesan air yang kotor itu kembali
bersih dan jernih. Sekarang mereka semua tahu kalau mereka ingin menjadi
bersih, setiap mereka juga harus tetap bersih. Meski kadang hal itu sangat
sulit. Karena untuk memperbaiki kesalahan satu tetesan dibutuhkan kerja keras
dari semua tetesan.
***
Hal yang sama juga bisa
terjadi pada diri kita dan lingkungan sekitar kita. Jika kita ingin tinggal di
dalam lingkungan yang positif, setiap kita harus menjadi pribadi yang positif.
Jangan sampai ada yang melakukan hal negatif karena satu orang saja yang
berbuat demikian akan berdampak besar bagi orang lainnya.
Bagaimana dengan Anda?
Apakah Anda sudah menjadi "tetesan air yang bersih"?
Sumber : AW Corner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar